Benazir Evita Rukaya

Saya adalah seorang dosen farmasi klinik,

1. peneliti, editor jurnal ilmiah,
2. serta pengembang sistem digital yang aktif mengintegrasikan teknologi informasi dalam pengembangan pelayanan kesehatan dan pendidikan tinggi.
3. Saat ini saya mengajar di Politeknik Kaltara sekaligus menjabat sebagai Kepala Penjaminan Mutu Internal dan Editor-in-Chief Journal Borneo (J.Born). Saya juga memimpin pengembangan model penjaminan mutu digital berbasis dashboard yang diadopsi di institusi saya. Di bidang penelitian, saya terlibat dalam berbagai proyek yang menghubungkan pelayanan farmasi klinik, fitofarmaka / functional food, dan pengembangan sistem informasi farmasi terpadu berbasis AI. Saat ini saya tengah menyelesaikan studi doktoral di bidang Farmakologi & Farmasi Klinik di Institut Teknologi Bandung, sekaligus aktif dalam pengembangan sistem Pharmaceutical Services Information System (https://farmasi.farmakolog.org) yang menjadi pionir integrasi layanan farmasi digital di Kalimantan. Sebagai Prompt Developer & System Architect, saya mendirikan PT Aleena Digitek Inovasi untuk mengembangkan berbagai platform digital yang mendukung sektor kesehatan, pendidikan, dan manajemen mutu, dengan pendekatan desain yang berfokus pada UX modern, aksesibilitas, dan keamanan data. Saya memiliki keahlian dalam pengembangan sistem berbasis Laravel, Livewire, Filament, serta pengintegrasian model AI dalam alur kerja pelayanan dan edukasi. Dalam peran saya di dunia akademik, saya mengampu berbagai mata kuliah di bidang Pharmaceutical Care, Pharmacy Information System, Quality Assurance in Higher Education, serta Biostatistics & Pharmacotherapy. Saya juga aktif sebagai anggota pengurus pusat dan regional Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dengan kontribusi di bidang sertifikasi, pelatihan, dan pengembangan kompetensi berkelanjutan bagi praktisi farmasi. Setiap produk dan inisiatif yang saya kembangkan berangkat dari prinsip kesederhanaan, kecepatan, dan keandalan, serta komitmen untuk memberikan solusi digital yang berdampak nyata bagi masyarakat. Saya percaya bahwa teknologi yang baik harus mempermudah pekerjaan manusia dan meningkatkan mutu layanan secara berkelanjutan. Ke depan, saya ingin terus berkontribusi di persimpangan antara farmasi klinik, pendidikan kesehatan, dan teknologi digital, sembari memperkuat ekosistem penjaminan mutu akademik di Indonesia.